PERSAHABATAN
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
_King Salomon
Salah satu keindahan hidup adalah kehadiran hubungan
persahabatan sejati. Sahabat membuat hidup terasa jauh lebih indah. Di sisi
lain, sahabat membuat kita bisa bersikap jauh lebih tegar menghadapi berbagai
ujian dan cobaan. You are not alone. I am
here with you! Together we can make it! Begitulah dorongan hubungan
persahabatan yang kita bangun dalam jangka panjang akan sangat mempengaruhi
kita. Cara kita berpikir, bersikap, dan berperilaku akan sangat dipengaruhi
oleh orang-orang terdekat kita. Itulah sebabnya kita harus bijak dalam memilih
sahabat. Tidak sedikit hubungan persahabatan yang justru membawa seseorang ke
arah hidup yang negatif, apalagi di usia remaja.
Membangun persahabatan bukanlah proses yang mudah.
Tidak heran Sindentosca dalam lagu berjudul kepompong
berdendang : persahabatan bagai
kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Persahabatan bagai kepompong hal
yang tak mudah berubah jadi indah. Persahabatan bagai kepompong maklumi teman
hadapi perbedaan.
Ya, ulat jadi kupu-kupu adalah simbolisai sebuah
proses. Proses itu terkadang tidak enak dan menyakitkan, namun akhirnya akan
indah. Berikut ini ada sejumlah tips yang kiranya bermanfaat membangun dan
membina hubungan persahabatan.
1. Terima sahabat anda apa adanya.
Bukan hal yang aneh jika kita terkadang mencari orang
yang mirip diri kita atau mau menjadi seperti yang kita harapkan. Menyadari
bahwa setiap manusia unik dan justru dalam keunikan itulah kita bisa saling
melengkapi dan belajar bersabar, kerap kali menjadi awal dimulainya hubungan
persahabatan. Tidak mudah memang, namun layak dicoba.
2. Bersikap terbuka
Keterbukaan adalah hal yang rentan. Keterbukaan ibarat
menelanjangi diri dan siap memperlihatkan kelemahan, namun tidak ada hubungan
sehat yang di bangun diatas kepura-puraan. Keterbukaan yang kita berikan secara
selektif seiring berjalannya waktu adalah tanda kita mempercayai sahabat kita
sekaligus akan membuat sahabat juga akan terbuka kepada kita.
3. Doronglah sahabat anda menjadi dirinya
yang terbaik.
Henry Ford mengungkapkan dengan sangat indah bahwa
sahabat terbaik saya adalah ia yang mengeluarkan hal-hal terbaik dalam diri
saya (my best friend is the one who
brings out he best in me). Mengomunikasikan serta mengafirmasikan kelebihan
sahabat akan menjadi bahan bakar bagi perkembangan dirinya di masa depan.
Pujilah ia ketika berhasil. Bagikan bahan-bahan terbaik yang kita miliki (buku,
artikel,video) demi kemajuan sahabat.
4. Jaga rahasia
Pengkhiatan datang justru dari orang-orang terdekat,
termasuk dari para sahabat. Mampu berempati dan menjaga rahasia akan menjadi
pondasi yang baik dalam membangun persahabatan. Ketika seorang sahabat membagi
rahasia nya dengan kita, sebenarnya ia sedang berkata,”Di dunia ini tidak
banyak orang yang aku percaya, namun aku belajar untuk mempercayai mu sehingga
aku berbagi rahasia ini”.
5. Pegang janji anda
Ingkar
janji adalah awal dari lunturnya rasa percaya. Biasanya kita justru terjebak pada
sikap menggampangkan janji yang kita buat dengan orang-orang terdekat, padahal
itu keliru besar. Mereka yang paling dekat dengan kita seharusnya paling kita
perhatikan dan jaga kepercayaannya. Semakin erat sebuah hubungan semakin dalam
rasa kecewa yang bisa terjadi. Lebih baik tidak berjanji dari pada berjanji,
namun gagal menepatinya.
6. Dampingi sahabat anda, terutama di
masa-masa sulit.
Hubungan
persahabatan di uji pada masa-masa sulit. Mencari orang yang ikut bersuka cita
bersama kita bukanlah hal yang sulit. Ini ibarat mencari orang yang menghabiskan
makanan pada pesta besar. Banyak sekali sukarelawan untuk hal seperti ini.
Namun, mencari orang yang mau mendampingi di masa duka ibarat mencari permata
berharga. Pada masa-masa sulit hubungan akan semakin dipererat. Lagipula siapa
yang bisa melupakan seseorang yang selalu mendampingi saat air mata deras
mengalir akibat peristiwa menyedihkan terjadi? Pada masa itu, tidak perlu
kata-kata indah, kehadiran pun sudah
menjadi sebuah kekuatan untuk menhadap masa sulit.
7. Tegur dan kritik dengan penuh kasih.
Tidak
semua teguran dan krtikan baik ada nya. Namun, teguran dan kritikan yang
dilakukan sahabat seringkali ibarat pil pahit yang akan menyembuhkan. Sahabat
sejati akan menjadi alarm peringatan sebelum bahaya besar datang. Ia bisa
mencegah banyak hal buruk terjadi. Bukankah banyak pemimpin besar yang jatuh
akibat tidak ada lagi orang terdekat yang berani mengkritik mereka?
8. Bersukacitalah
bersama sahabat anda.
Merayakan
keberhasilan sahabat seperti keberhasilan kita sendiri adalah tanda kebesaran
jiwa dan ketulusan hati. Bentuk sederhana adalah dengan berani memberikan
ucapan selamat ketika ia berhasil dan menyampaikan kisah sukses tersebut kepada
orang lain. Keberhasilan sahabat menjadi kebanggaan bersama.
9. Bersabar.
Hubungan
persahabatan akan mengalami pasang surut. Ketika konflik terjadi semuanya akan
bisa diselesaikan jika kembali ke semangat awal bahwa kita saling memiliki satu
sama lainnya. Jangan sampai panas setahun terhapus hujan sehari. Begitu banyak
kebaikan yang telah kita lewati seharusnya menjadi landasan yang mantap.
Sahabat-sahabat saya tidak selalu mengikuti apa yang saya sarankan. Terkadang
ada rasa kesal, jengkel, bahkan marah. Namun, satu yang tidak akan saya
lupakan: mereka tetap sahabat saya.
10. Doakan senantiasa sahabat anda.
Mengingat sahabat dalam doa akan memberikan kekuatan
bagi sahabat yang di doakan. Jika anda dapati sahabat anda jatuh dalam
kesalahan, bantu dia keluar dari kesalahan itu. Sambil terus menerus mendoakan
dia. Jangan biarkan dia jatuh ke dalam lubang tersebut. Rangkul dia, beri dia
kekuatan, dan percayalah Tuhan pasti akan selalu menyertai sodara dan sahabat
sodara. Amin
F.R.I.E.D.S.H.I.P
Forgive
each other
Refresh
each other
Invest
each other
Encourage
each other
Nurture
each other
Depend
on each other
Share
with each other
Help
each other
Inspire
each other
Pray
for each other
-
John C. Maxwell
Daftar pustaka
Dikutip dari majalah inspirasi febuari 2013 Vol
39/Th.IV/2013.